Penyusun: Layina Husni
Studi gerakan Islam politik telah menjadi sangat penting belakangan ini, terutama setelah pemberontakan Musim Semi Arab dan peran yang dimainkan oleh gerakan-gerakan ini dalam periode transisi kekuasaan. Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Palestina adalah salah satu gerakan tertua di wilayah tersebut sejak awal berdirinya pada Januari 1988 oleh Ahmed Yassin. Gerakan ini ditandai oleh upayanya untuk mengintegrasikan antara perjuangan bersenjata dan perlawanan terhadap pendudukan Zionis atas wilayah Palestina, dan jalur politik yang diwakili dengan masuk ke dalam negosiasi, inisiatif gencatan senjata, dan upaya untuk mencapai kekuasaan melalui kotak suara.
Dalam buku ini yang diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Universitas Stanford pada Mei 2018, yang terdiri dari pengantar, enam bab, dan kesimpulan, penulis “Tareq Baconi” – seorang Amerika keturunan Palestina dan rekan program ECFR untuk Timur Tengah dan Afrika Utara – membahas jalur gerakan tersebut dari awal berdirinya hingga awal 2018.
Buku ini ditandai dengan pengamatannya terhadap detail terkecil, terutama mengenai perjanjian gencatan senjata dan inisiatif pihak eksternal untuk menyelesaikan konflik Arab-Israel.
Tambahkan Komentar