ISBN |
---|
979-8-9894743-2-5 |
Penulis |
Syarif Muhammad Jaber |
Edisi |
Pertama, 2023 |
Bahasa |
Arab |
Klasifikasi Utama |
Ilmu-ilmu Syariah |
Klasifikasi Tambahan |
Ilmu Al-Quran, Mantiq (Logika) |
Tentang buku:
Buku “Logika Al-Quran” bertujuan untuk menunjukkan bahwa Kitab Allah (Al-Quran) mengandung semua aturan dan petunjuk yang dapat memperbaiki akal manusia dan melindunginya dari kesalahan dan kekeliruan dalam pemikiran, kehendak, dan perbuatan. Allah telah menciptakan manusia dan memberinya akal serta anugerah berpikir dan kesadaran, tetapi Dia tidak membiarkannya tanpa memberikan tali penyelamat yang dapat menyelamatkannya dari tenggelam dalam jurang kesalahan pemikiran, kecenderungan menyimpang, dan praktik yang batil. Sebaliknya, Dia telah memberikan Al-Quran {sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)} [Surat Al-Baqarah: ayat 185], untuk membimbingnya ke jalan yang lurus, menjelaskan jalan petunjuk dan keselamatan, serta membedakan antara kebenaran dan kebatilan dalam pemikiran dan perbuatan.
Buku ini membahas “Sejarah” dan “Teori”, dan terbagi menjadi dua bagian:
Bagian Pertama dari buku ini adalah latar belakang sejarah yang diperlukan untuk memahami pokok persoalannya, yang mencakup “Pendahuluan” di mana saya menjelaskan tentang ilmu logika dan sejarah adopsi umat Islam terhadapnya dari para filsuf dan teolog, serta membahas beberapa isu terkait dengannya. Di sini saya akan menunjukkan bahwa Al-Quran telah menargetkan apa yang diklaim oleh para ahli logika sebagai tujuan mereka melalui ilmu logika. Bagian ini juga mencakup bab-bab dengan judul “Di Jalan Menuju Logika Al-Quran: Dari Al-Syafi’i Hingga Sayyid Quthb”, yang merupakan pembacaan atas upaya empat belas ilmuwan dan pemikir yang mewakili tonggak-tonggak sejarah dalam menolak logika Aristoteles dan ilmu kalam yang dibangun di atasnya, serta mengarahkan pada logika Al-Quran dan metode-metodenya.
Bagian Kedua dari buku ini adalah bagian teoretis, yang terdiri dari tiga bab: “Karakteristik dan Sarana Logika Al-Quran”, yang membedakannya dari logika Aristotelian khususnya dan logika mental pada umumnya, dan mewakili aturan-aturan umum yang mengarahkan pemikiran manusia ke arah yang benar, produktif, dan konsisten dengan tujuan keberadaannya di kehidupan ini; “Prinsip-Prinsip Logika Al-Quran”, yaitu konsep-konsep dasar yang menjadi pusat dan titik tolak logika ini; serta “Tujuan-Tujuan Logika Al-Quran”, yaitu apa yang ditargetkan oleh logika ini pada manusia yang mengikuti petunjuk Al-Quran, dan meletakkannya pada penyakit akal dan hatinya, agar ia dapat mencapai pemikiran yang bijaksana.
Tambahkan Komentar